Inovasi terbaru dalam peternakan udang air tawar di Indonesia tengah menjadi sorotan para ahli dan pelaku industri perikanan. Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, para peternak udang tidak ingin ketinggalan dalam menerapkan inovasi terbaru untuk meningkatkan produksi dan kualitas udang air tawar.
Salah satu inovasi terbaru yang sedang digemari oleh para peternak udang adalah sistem pemantauan otomatis menggunakan teknologi Internet of Things (IoT). Dengan sistem ini, para peternak dapat memantau kondisi udang secara real-time melalui smartphone atau komputer. Hal ini memungkinkan para peternak untuk mengambil tindakan cepat apabila terjadi masalah pada udang, seperti penyakit atau kualitas air yang buruk.
Menurut Dr. Andi Noor Asikin, seorang ahli perikanan dari Universitas Brawijaya, “Penerapan teknologi IoT dalam peternakan udang air tawar dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas peternakan. Para peternak tidak perlu lagi melakukan pemantauan secara manual, sehingga waktu dan tenaga dapat dialokasikan dengan lebih efektif.”
Selain itu, inovasi terbaru lainnya yang sedang dikembangkan adalah pakan udang berbasis probiotik. Menurut Dr. Rina Saraswati, seorang peneliti dari Institut Pertanian Bogor, “Pakan berbasis probiotik dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh udang dan meningkatkan pertumbuhan udang secara signifikan. Hal ini akan berdampak positif pada produksi udang air tawar di Indonesia.”
Dengan adanya inovasi-inovasi terbaru dalam peternakan udang air tawar di Indonesia, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para peternak dan menjadikan Indonesia sebagai salah satu produsen udang terbesar di dunia. Para peternak diimbau untuk terus mengikuti perkembangan teknologi dan inovasi dalam industri perikanan demi meningkatkan daya saing di pasar global.